Jakarta - Rekaman ceramah Noordin M Top berjihad menyebar di jejaring Facebook. Majelis Ulama Islam (MUI) pun menyerukan agar penyebar rekaman itu ditangkap.
"Ya jelas (ditangkap). Ini tugas pemerintah untuk mencari yang mengedarkannya," kata Ketua MUI Amidhan di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/5/2010).
Amidhan mengatakan, pemerintah harus mencari sumbernya rekaman tersebut. Ceramah itu bertentangan dengan fatwa MUI. MUI sudah mengeluarkan fatwa kalau yang berkaitan dengan terorisme adalah haram.
"Seruan terorisme diharamkan. Saya minta agar jangan didengar oleh masyarakat. Ini bukan negara konflik. Tidak ada musuh," tegasnya.
Sebelumnya suara Noordin terdengar kental dengan dialek Melayu dalam rekaman tersebut. Noordin dalam ceramah itu mengajak pengikutnya untuk berjihad. Isi ceramah berisi janji surga, minuman, makanan, dan gadis-gadis cantik bagi mujahid.
Ceramah itu dilakukan dengan suara datar, namun dengan intonasi tegas dan jelas saat menyebut kata jihad. Kutipan ayat Al Quran dan hadist mewarnai sepanjang isi ceramah. Tidak heran kalau pengikutnya begitu memujakannya.
Ramadhian Fadillah - detikNews
Kamis, 03 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar