Pekanbaru - Seekor anak gajah ditemukan warga dengan kondisi lemas dengan bekas luka di tubuhnya. Kini gajah malang itu ditampung di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) di Minas, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Besar Koservasi Sumber Daya Alama (BBKSDA) Riau, T Danis Woro, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/03/2010).
Danis menjelaskan, anak gajah yang diperkirakan usia 1 tahun ditemukan warga di Desa Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Saat ditemukan, hewan tersebut tergeletak lemas di tengah semak belukar.
"Gajah ini ditemukan warga kemarin sore. Saat ini gajah itu sudah di PLG. Kita sudah berikan pertolongan dengan memberikan infus dan susu. Tim dokter juga sudah menanganinya," kata Danis.
Bila melihat anak gajah saat ini, kata Danis, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Luka bekas tusukan kayu di bagian kaki kanannya membuat kondisinya melemah. Gajah itu juga tidak mau makan.
"Tadi malam gajah masih mau berteriak, tapi sejak pagi ini anak gajah diam saja, dan tak sanggub untuk berdiri. Kalau kondisinya terus memburuk, bisa tidak terselamatkan," kata Danis.
Menurut Danis, bekas luka yang ada pada anak gajah ini, dipastikan bukan karena ganguan manusia. Tapi mungkin disebabkan tertusuk kayu di dalam hutan. Gajah usia satu tahun, menurut kebiasaan tetap dalam pengawasan induknya.
"Tapi mungkin karena anak gajah ini terluka dan tidak bisa berjalan, makanya ditinggalkan induknya," kata Danis.
Lain hal bila luka gajah ini disebabkan konflik dengan manusia, lanjutnya, maka induk gajah akan melindungi anaknya. Dan apa bila anaknya hilang karena konflik dengan manusia, maka induknya akan tetap mencari anaknya.
"Kami melihatnya ini karena faktor alami saja, sehingga induknya merelakan anaknya ditinggal karena tidak bisa berjalan," kata Danis.
sumber : detikNews
Rabu, 26 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar