Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Hukum dan HAM Denny Indrayana jadi korban pencatutan. Sesorang yang mengaku sebagai staf Denny telah 'menodong' sejumlah pejabat negara.
"Namaku dicatut. Ada yang telepon pejabat-pejabat negara. Mengaku staf saya dari Istana. Terus meminta pejabat-pejabat itu untuk menghubungi nomor 0818908957, yang katanya sebagai nomor Denny Indrayana," ujar Denny kepada detikcom, Jumat (9/4/2010).
Menurut Denny, nomor telepon tersebut bukan miliknya dan dia tidak pernah menugaskan staf-nya untuk meminta uang ke pejabat negara. Dia menegaskan aksi itu merupakan penipuan dan mengingatkan semua pihak untuk tidak mudah percaya.
"Supaya tidak ada korban. Hati-hati, jangan percaya," kata sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ini.
sumber : detik news
Rabu, 26 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar