Papua, Indonesia Bagian Timur - Katak spesies baru dengan hidung seperti tokoh kartun Pinokio ditemukan di pegunungan terpencil di Indonesia. Kodok dengan hidung yang bisa memanjang tersebut termasuk di antara selusin spesies baru yang ditemukan di pegununungan Foja, Mamberamo, Papua.
Spesies baru itu ditemukan dalam ekspedisi yang dilakukan Conservation International yang melibatkan 17 ilmuwan dan 30 ahli alam setempat. Ekspedisi yang dilakukan pada November 2008 itu ditampilkan dalam edisi Juni majalah National Geographic.
Selain kodok 'Pinokio', para ilmuwan juga menemukan spesies baru lainnya seperti walabi (jenis terkecil dalam keluarga kangguru), kupu-kupu hitam dan putih, merpati kaisar dengan warna yang unik, kelelawar yang memakan sari-sari tumbuhan hutan hujan tropis, tikus raksasa berbulu juga serangga.
Pegunungan Foja yang bisa diklasifikasikan sebagai suaka margasatwa tersebut seluas 2 juta hektar di Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Sarmi, Papua.
Penemuan ini diumumkan sepekan setelah PBB menyatakan pemerintah-pemerintah gagal memenuhi target 2010 untuk menghentikan laju spesies-spesies yang menghilang.
"Di saat hewan-hewan dan tumbuhan musnah di seluruh dunia dengan kecepatan yang belum pernah dilihat dalam jutaan tahun, penemuan bentuk kehidupan yang sangat mengagumkan ini merupakan berita positif yang sangat dibutuhkan," kata Bruce Beehler, seorang ilmuwan riset senior di Conservation International yang juga termasuk anggota tim ekspedisi seperti diberitakan Times Online, Selasa (18/5/2010).
"Tempat-tempat seperti ini mencerminkan masa depan sehat bagi kita semua, dan memperlihatkan bahwa belum terlambat untuk menghentikan krisis kemusnahahan spesies saat ini," imbuhnya.
Conservation International berharap dokumentasi satwa unik di pegunungan Foja akan mendorong pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perlindungan jangka panjang daerah tersebut.
sumber berita diambil dari:
Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 26 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar